الحمد لله انزل السكينة في قلوب المؤمنين
ليزدادو ايمانا مع ايمانهم. اشهد ان لا اله الا الله لا شريك له واشهد ان محمدا
عبده ورسوله. اللهم فصل وسلم علي سيدنا محمد وعلي اله واصحابه أجمعين. وياايها
الحاضرون اتقرا الله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون. فقد قال الله تعالي في
كتابه الكريم : اعوذ بالله من الشيطان الرخيم. بسم الله الرحمان الرحيم.
$ygr'¯»t
tûïÏ%©!$#
(#qãZtB#uä
|=ÏGä.
ãNà6øn=tæ
ãP$uÅ_Á9$#
$yJx.
|=ÏGä.
n?tã
úïÏ%©!$#
`ÏB
öNà6Î=ö7s%
öNä3ª=yès9
tbqà)Gs?
ÇÊÑÌÈ
Jaamaah
shalat jumat rahimakumullah
Sembari bersila, duduk istiqomah, dan I’tiqaf
tuma’ninah di masjid ini, mari kita bersama-sama mendekatkan diri, menyatukan
nurani kita dengan zat yang melindungi dan senantiasa membimbing hidup kita,
yakni Allah SWT. Selain sebagai ikhtiar untuk tetap konsisten dengan ketakwaan yang selama ini kita
bangun, juga merupakan wujud dari tasyakur kita dihadapannya.
Sidang jumat yang terhormat
Dua minggu sudah kita lewati bulan ramadhan ini,
minggu ini kita sedang memasuki 10 hari ke dua pada bulan
ramadhan. Jika pada 10 hari pertama adalah masa ketika kita mengadakan
penyesaian diri secara fisik terhadap ibadah ini. Yaitu melibatkan perubahan
kebiasaan fisik seperti makan dan minum. Sementara 10 hari ke dua adalah suatu
peningkatan dari yang bersifat jasmani kepada sesuatu yang bersifat nafsani
(psikologis)
Kita harus mulai berusaha mengerti secara benar apa
sebetulnya puasa ini. Dari segi nafsani (psikologis), puasa ini tidak hanya
puasa dalam artian fisik, yakni menahan makan dan minum yang merupakan bidang
kajian fiqih, dimana hanya membahas masalah-masalah yang lahiri seperti yang
menyangkut persoalan sah dan tidaknya puasa, batal dan tidaknya puasa. Namun
puasa harus disertai dengan peningkatan pemahaman tentang apa yang sesungguhnya
harus kita tahan. Jadi puasa dalam kaitan ini tidak hanya menyangkut masalah-masalah fisik tapi juga
masalah-masalah nafsu. Dalam al quran surat An Nazia’at ayat 40
$¨Br&ur ô`tB t$%s{ tP$s)tB ¾ÏmÎn/u ygtRur }§øÿ¨Z9$# Ç`tã 3uqolù;$# ÇÍÉÈ
40. Dan adapun orang-orang yang takut kepada
kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,
Jika kita
sampai pada tahap ini maka puasa kita betul-betul meningkat. Sering kali
Rasulullah dan para sahabat memberi peringatan berkaitan dengan masalah puasa.
Kholifah Umar mengatakan :
كم من صائم ليس له
من صيامه الا الجوع
“Banyak sekali orang puasa namun tidak mendapatkan
dari puasanya kecuali lapar”.
Sidang jumat yang berbahagia
Jika kita masih percaya dengan dokter, barangkali
lapar dan dahaga itu memang ada gunanya, yaitu menambah kesehatan, namun hanya
kesehatan fisik bukan kesehatan nafsani.
Maka menghadapi 10 hari yang kedua dari bulan puasa ini kita dituntut harus
benar-benar menghayati masalah-masalah yang bersifat nafsani seperti antara
lain adalah su”udhon (buruk sangka)
Dalam alquran surat Hujurat ayat 10
$yJ¯RÎ) tbqãZÏB÷sßJø9$# ×ouq÷zÎ) (#qßsÎ=ô¹r'sù tû÷üt/ ö/ä3÷uqyzr& 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# ÷/ä3ª=yès9 tbqçHxqöè? ÇÊÉÈ
10. Orang-orang beriman itu Sesungguhnya kamu sekalian ini adalah bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu
mendapat rahmat.
Dalam ayat selanjutnya Allah berfirman
$pkr'¯»t tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qç7Ï^tGô_$# #ZÏWx. z`ÏiB Çd`©à9$# cÎ) uÙ÷èt/ Çd`©à9$# ÒOøOÎ) ( wur (#qÝ¡¡¡pgrB wur =tGøót Nä3àÒ÷è/ $³Ò÷èt/ 4 =Ïtär& óOà2ßtnr& br& @à2ù't zNóss9 ÏmÅzr& $\GøtB çnqßJçF÷dÌs3sù 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# 4 ¨bÎ) ©!$# Ò>#§qs? ×LìÏm§ ÇÊËÈ
12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan buruk sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari
purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah
menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang.
Sidang jumat yang berbahagia
Prasangka sekedarnya itu kadang-kadang perlu, karena
merupakan bagian sikap kewaspadaan. Kalau kita di tengah malam mendapati orang
yang mau masuk rumah kita, jelas kita harus berprasangka. Itu adalah
kewaspadaan, tetapi kalau kita terlalu banyak prasangka, maka hal inilah yang
dilarang Allah
SWT. Inilah hal pertama yang harus kita
lakukan yaitu jangan mudah berburuk sangka.
Selanjutnya pada bulan ramadhan ini, janganlah kita
saling memata-matai. Sikap semacam ini adalah suatu penyakit. Seperti
peribahasa Indonesia yang menyatakan bahwa kita begitu mudah melihat kesalahan
orang lain, biarpun hanya sebesar kuman di seberang lautan, tapi kesalahan diri
sendiri yang diibaratkan sebesar gajah di pelupuk mata kita tidak tampak. Sifat
semacam ini adalah kelemahan kita.
Karena itu kita sering mudah menikmati gossip atau
pembicaraan negative terhadap orang lain. Semua manusia mengidap itu, entah
karena apa, masing-masing mempunyai alasan sendiri.
Maka dari itu kiranya Allah berfirman bahwa dalam
memelihara persaudaraan kita dilarang melakukan tajassus (memata-matai) dan
ghibah (membicarakan orang lain)
Sidang jumat yang
berbahagia
Ini semuany adalah penyakit hati. Bulan puasa ini
adalah kesempatan yang baik sekali bagi kita untuk merenungkan bagaimana kita
menjaga diri dan membebaskan diri dari penyakit-penyakit seperti itu.
Nanti pada 10 hari terakhir kita akan menjalani puasa
kita dengan kesungguhan yang sebenar-benarnya. Nanti kita akan mencapai capaian
ruhani atau spiritual achievement yang dilambangkan dengan laitatul qadar.
Dalam keadaan seperti itulah kita bisa mengerti kenapa Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa barangsiapa yang berpuasa dengan
penuh iman dan ikhtisab yaitu menghitung diri sendiri (introspeksi) maka akan
diampuni dosa-dosa yang telah lewat.
Man shoma ramadana imanan wahtisaban gufiro lahu
mataqodama min dambih
“Barang siapa berpuasa dengan penuh iman kepada Allah
dan penuh introspeksi, maka seluruh dosanya dimasa lalu akan diampuni oleh
Allah. (HR. Bukhori)”
Sidang jumat yang
berbahagia
Dan pada akhirnya husnu dzan harus menjadi pola
hubungan kita, sehingga persaudaraan akan menjadi semakin kukuh dan disinilah
sebabnya mengapa kemudian ada tradisi cultural supaya kita saling mengunjungi
dan saling maaf-memaafkan pada hari idul fitri.
بارك الله لى
ولكم في القران العظيم ونفعنى واياكم بمافيه من الايات والذكر الحكيم. وتقبل مني
ومنكم تلاوته انه هوالغفور الرحيم. وقل رب اغفر وارحم وانتم خير الرحمين.
الحمد لله الذي حمدا كثيرا كما أمر . أشهد
أن لااله الا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله.
أللهم صل وسلم وبارك علي محمد وعلي آله
وأصحابه أجمعين. أمابعد : فيا عباد الله اتقوا الله ما استطعتم.
قال الله تعالى في كتابه الكريم : أعوذ بالله
من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم .
إن الله وملائكته يصلون على النبي .
ياأيهاالذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما.
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين
والمؤمنات ألاحياء منهم والأموات إنك سميع قريب الدعوات ياقاضي الحاجات. اللهم أعز
الاسلام والمسلمين وأهلك الكفاروالمشرك
$oY/u
w !$tRõÏ{#xsè?
bÎ)
!$uZÅ¡®S
÷rr&
$tRù'sÜ÷zr&
4 $oY/u
wur
ö@ÏJóss?
!$uZøn=tã
#\ô¹Î)
$yJx.
¼çmtFù=yJym
n?tã
úïÏ%©!$#
`ÏB
$uZÎ=ö6s%
4 $uZ/u
wur
$oYù=ÏdJysè?
$tB
w sps%$sÛ
$oYs9
¾ÏmÎ/
( ß#ôã$#ur
$¨Ytã
öÏÿøî$#ur
$oYs9
!$uZôJymö$#ur
4 |MRr&
$uZ9s9öqtB
$tRöÝÁR$$sù
n?tã
ÏQöqs)ø9$#
úïÍÏÿ»x6ø9$#
.
ربنا آتنا فى الدنيا حسنه وفي الآخرة
حسنه وقناعذاب النار. عباد الله إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتائ ذي القربى
وينهى عن الفخشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون. فااذ كروا الله العظيم
يذكركم واشكروه علي نعمه يزدكم ولذكر الله أكبر. أقم الصلاة.